Beban Berat Perlindungan Anak di Lingkungan Tercemar Sampah

Ida Farida
Jul 08, 2024

Diperlukan upaya untuk melindungi anak di kawasan TPA. Foto: ist

chemical oxygen demand (COD), Sulfat, dan pH < 7. Kandungan BOD yang tinggi pada leachate menunjukan bahwa kadarnya pH nya rendah. Kondisi pH rendah/agak asam dibawah kisaran normal akan membuat hewan air menjadi hipersensitif terhadap parasit (mikroba). Hal ini menyebabkan hewan air mengalami gangguan pertumbuhan atau bahkan terancam kehidupannya.

 

Rasanya miris, masih banyak anak kecil yang membantu orang tuanya mengais, memilah sampah. Bahkan, ketika mengais sampah di TPA/TPST menemukan sisa-sisa makanan, buah-buahan dicomot dan langsung dimakan. Ini bukan fiksi, fakta sejarah kemanusiaan memilukan ketika kita menggembar-gemborkan plank: Menuju Indonesia Emas 2045. Lalu, bagaimana dengan nasib anak-anak di lingkungan tercemar ini? Mereka hidup dalam permainan struktural dan terperangkap framework politik dan kekuasaan yang memiskinkan dan menistakan. 

 

Dalam buku Bagong Suyoto, POTRET KEHIDUPAN PEMULUNG - Dalam Bayangan Kekuasaan dan Kemiskinan (2015) ditulis: Bagaimana menyelamatakan dan mengarahkan masa depan mereka agar tidak terjebak dalam lingkaran kehidupan orang tuannya? Apakah mereka akan mewarisi label orang tuannya sebagai pemulung, pengais sampah? Ada yang menjuluki si gembel. Apakah anak-anak pemulung juga disebut gembel?! Harus ada kebijakan yang memihak mereka? 

 

Anak-anak usia 5 sampai 12 tahun seharusnya bermain dalam suasana yang riang gembira. Bermain yang memenuhi standar jasmani dan rohani, tentunya ada ruang memadai dan lingkungan yang sehat. Bagaimana kondisi ruang bermain anak-anak pemulung? Satu persoalan tersendiri bagi keluarga pemulung. Anak-anak tidak dapat menikmati ruang main yang nyaman seperti dirasakan anak-anak pada umumnya. 

 

Anak-anak pemulung dalam gubuk-gubuk dan lingkungan penuh dengan sampah. Sulit memisahkan dengan pekerjaan orang tuanya. Mereka bermukim dalam gubuk-gubuk kumuh, bacin dengan


1 2 3 4 5 6

Related Post

Post a Comment

Comments 0