Bendungan ini nantinya juga berpotensi menyuplai air irigasi D.I Lang Desa di Kecamatan Jereweh seluas 2.100 Ha, sehingga total potensi suplai air irigasi dari Bendungan Tiu Suntuk bisa mencapai 4.000 Ha.
Inflow waduk yang terjadi selama kegiatan TMC sebesar 0 – 60,22 m3/detik. Volume inflow waduk selama kegiatan TMC berlangsung bertambah sebesar 63.853.170 m3.
PJT I merupakan BUMN yang bergerak dibidang Pengelolaan SDA. Saat ini PJT I mengelola di 5 Wilayah Sungai (WS) di bawah kewenangan Pemerintah Pusat, yakni Brantas, Bengawan Solo, Jratun Seluna, Serayu Bogowonto, dan Toba Asahan.
Rehabilitasi Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi Sekunder Jengkol, Pengkolan, Sukamandi, dan Beres ini termasuk upaya intensifikasi pertanian dengan supply air dari Bendungan Jatiluhur.