Pinjam Slogan Heru, Anies Dinilai Tak Konsisten dengan Slogan Kolaborasi

KOSADATA - Penggunaan slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia oleh Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan menuai kritik Anggota DPRD DKI Jakarta. Salah satunya, anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai Anies inkonsisten.
 
“Ada inkonsistensi sikap Bung Anies yang tercatat dalam periode ini, artinya ini akan jadi catatan kami. Kalau mau konsisten, tunjukkan saja apa kolaborasi yang dia buat dengan jargon Jakarta Kota Kolaborasi,” ujar Gilbert yang juga anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini, Senin (27/2/2023).

Politisi PDIP DKI itu heran dengan sikap Anies Baswedan yang meminjam slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia yang dibuat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Bahkan dirinya mempertanyakan kesuksesan Anies Baswedan selama memimpin DKI Jakarta pada 2017-2022.

“Slogan itu adalah slogan Pj Gubernur sekarang, saya tidak mengerti apa maksud Bung Anies mengambilnya. Jadi meminjam slogan tersebut, karena selama eranya minimal sekali prestasinya,” katanya.

Gilbert mengatakan, kepemimpinan Anies di Jakarta justru meninggalkan banyak masalah yang harus diselesaikan Heru. Salah satunya adalah proyek normalisasi Sungai Ciliwung, audit turnamen Formula E 2022 hingga pengisian Kampung Susun Bayam (KSB) Jakarta Utara yang tak kunjung terlaksana.

Sebelumnya, slogan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" yang dibawa Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini digunakan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk Pemilu 2024. Hal ini diungkapkan Anies saat Apel Siaga Pemenangan PKS di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/2).

"Kini saatnya kita melangkah ke jenjang berikutnya seperti tagline Pemprov DKI Jakarta yang baru beberapa bulan ini digunakan tagline-nya berbunyi sukses Jakarta untuk Indonesia,” ujar Anies di lokasi.

Slogan tersebut, ungkap Anies, akan dibawa dalam memenangkan Pemilu 2024 yang hampir setahun lagi dilakukan pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif. Menurutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selalu mendampingi, mendukung, dan mengawal erat kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam lima tahun terakhir ini.

“Alhamdulillah keberhasilan kita semua bekerja telah membawa perubahan di Jakarta, memastikan Jakarta bangkit melewati masa pandemi, bangkit melewati berbagai krisis lain yang silih berganti dan mendorong munculnya karya-karya dan kebijakan-kebijakan yang mendobrak dan menerobos kejumudan,” katanya.***