KOSADATA - Sejumlah pedagang hewan kurban mengeluhkan besarnya sewa lapak menjual hewan kurban di lahan Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Â
"Kami di sini bayar Rp 17 juta untuk satu lapak. Bukan hanya itu saja, satu hewan sapi yang terjual kita harus setor sebesar Rp1,2 hingga Rp1,5 juta," ucap AM salah satu pedagang yang bercerita kepada wartawan, kemarin.Â
Â
AM mengatakan biaya besaran sewa dan setor uang per ekor hewan yang dilaku dijual sangat memberatkan pedagang. Dirinya tidak memiliki pilihan dengan harga yang dikeluarkan oleh pihak PPKK.
Â
"Kami setor uang ke kordinator di sini, nanti dia yang membayar uang tersebut kepihak PPKK," ungkapnya.Â
Â
AM menjelaskan uang disetorkan sebesar Rp 17 juta itu menjadi kewajiban dibayar. Namun setor uang per hewan itu hanya diberikan jika hewan terjual.Â
Â
"Uang yang distor itu digunakan untuk air dan makan hewan serta penerangan serta kebersihan," ungkapnya.Â
Â
Di tempat yang sama, Ketua Koperasi karyawan PPKK Ibnu Hasan membantah adanya sewa lapak sebesar Rp 17 juta. Menurutnya PPKK hanya mengeluarkan sewa lapak sebesar Rp 13,5 juta.Â
Â
"Kalau Rp 17 juta itu tidak benar, yang benar Rp 13,5 juta dan itu resmi. Itu biaya buat minum ternak, listrik dan sampah," ungkapnya.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0