PT MITJ segera membuka serambi temu Dukuh Atas untuk akses integrasi antarmoda. Foto: MITJ
KOSADATA - PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) akan segera membuka serambi temu Dukuh Atas pada akhir Agustus 2023. Pembukaan Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas ini dilakukan seiring beroperasinya kereta ringan atau Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek.
Corporate Secretary Group Head MITJ, Astrid Pramudityo mengatakan, penyelesaian pembangunan serambi temu Dukuh Atas itu merupakan langkah penting dalam memperluas jaringan transportasi umum serta integrasi transportasi yang efisien dan berkelanjutan di wilayah Jabodetabek.
"Peresmian tersebut akan diselenggarakan dengan meriah, salah satunya dengan adanya festival kuliner dengan tema "Jalur Negeri Rasa” yang akan diadakan di lantai 2 dan lantai 3 JPM Dukuh Atas," ujar Astrid dalam keterangan tertulis, Kamis (24/8/2023).
Nantinya, festival kuliner di JPM Dukuh Atas itu akan diisi oleh 42 tenant dan rencananya akan dilangsungkan selama 30 hari dimulai sejak akhir bulan Agustus 2023. Menurutnya, masyarakat tidak hanya diberikan akses yang lebih luas dalam bergerak di Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga kesempatan untuk merasakan manfaat nyata dari transportasi berkelanjutan.
"JPM Dukuh Atas tidak hanya berfungsi sebagai titik transit yang efisien, tetapi juga menghubungkan pola perjalanan yang lebih efisien bagi mereka yang menggunakan berbagai moda transportasi seperti Commuter Line, MRT, LRT, KA Bandara, dan TransJakarta," katanya.
Dengan begitu, lanjut Astrid, masyarakat akan lebih mudah beralih dari kendaraan pribadi ke opsi transportasi massal yang lebih ramah lingkungan. Dia memastikan, JPM Dukuh Atas ini dibangun dengan menggunakan creative financing yang tidak menggunakan dana APBD maupun APBN.
"JPM Dukuh Atas menciptakan kemungkinan baru untuk menjadikan perjalanan harian lebih lancar dan lebih efisien, serta memberikan dampak positif pada lalu lintas kota dan lingkungan," ucapnya.
Pengenalan JPM Dukuh Atas ini menjadi langkah konkrit dalam mendukung visi pengembangan transportasi massal terintegrasi yang lebih terjangkau dan nyaman. Dengan adanya integrasi transportasi, diharapkan akan memotivasi masyarakat untuk memilih solusi mobilitas yang lebih berkelanjutan, serta membantu mengurangi beban lalu lintas di jalan-jalan utama.
Dengan meningkatkan aksesibilitas, konektivitas antar moda, ramah pesepeda, destinasi baru perkotaan, ruang publik yang inklusif, dan ramah pejalan kaki, yang dilengkapi dengan toko yang menjual perlengkapan khusus (specialty store), toko kebutuhan sehari-hari (convenience store), dan tenant makanan dan minuman.
Membentang sepanjang ± 235 meter, JPM Dukuh Atas adalah sebuah ruang publik inklusif yang mengusung berbagai fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan pejalan kaki dan memperkuat konektivitas antarmoda, serta memberikan tempat bagi para pengunjung yang ingin menikmati daya tarik wisata Kota Jakarta.
JPM Dukuh Atas merupakan ruang publik yang terintegrasi, memfasilitasi akses antara berbagai jenis transportasi umum yang dimulai dari stasiun LRT Jabodebek hingga ke Stasiun KRL Sudirman, Stasiun BNI City (KA Bandara), Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas, Halte TransJakarta Dukuh Atas 2. Inisiatif ini dikerjakan oleh PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (“MITJ”) berdasarkan penugasan dari PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
MITJ dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan mitra Kerja Sama Operasional (KSO) Waskita Bersama Vision First, yang terdiri dari PT Integrasi Transit Jakarta, PT Waskita Realty, Tower Bersama Group, dan CityVision, yang kemudian menunjuk PT Waskita Beton Precast Tbk. sebagai kontraktor pelaksana dari proyek ini.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0