Fauzi Bowo Ajak Warga Pilih Pemimpin yang Dekat dengan Ulama: Pilih Nomor 3

KOSADATA - Tokoh masyarakat Jakarta, Ulama dan Habaib menggelar acara "Silaturahmi Masyarakat Jakarta” dalam rangka mendukung pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

Acara yang diinisiasi Fauzi Bowo (Foke), tokoh Betawi yang juga Gubernur era 2007-2012 ini, turut dihadiri berbagai elemen tokoh masyarakat Jakarta diantaranya Ketua FUHAB Lutfi Jawawi, ketua umum FORKABI H. Goni, Penasihat Gerakan Kolaborasi Jakarta (GKJ), Makmun amin, Ketua FBJ Budi Siswanto dan Presidium GKJ, Adjie Rimbawan.

Gubernur Jakarta periode 2007-2012 itu meminta kepada warga Jakarta agar tidak salah dalam memilih calon gubernur yang akan memimpin Ibukota selama lima tahun ke depan.

"Kami mewakili kelompok masyarakat Jakarta, kita ingin kota kita terus berkembang. Sebab kalau ada apa-apa kita mau pulang kemana lagi ? Kita tidak ada pilihan, kecuali kita harus menjadikan Jakarta sebagai kota yang maju, bener, aman, sejahtera dan berakhlak mulia dan penuh berkah jauh dari maksiat," ujar Foke di lokasi, Kamis (21/11/2024).

Menurutnya, pemimpin Jakarta ke depan harus berakhlakul kharimah, dekat dengan umat, para ulama, kyai, habaib, ustadjah serta ormas kemasyarakatan. Terpenting, kata Foke, pemimpin Jakarta ke depan harus memiliki visi dan misi yang baik untuk memajukan Jakarta.

Dia meyakini bahwa hanya pasangan Pram - Rano yang akan mampu membawa Jakarta menjadi kota yang lebih sejahtera, aman dan jauh dari kemaksiatan. Dia menegaskan bahwa harapan masyarakat tersebut ada pada Pramono dan Rano Karno (Bang Doel).

"Kita ingin amanah ini kita titipkan kepada bukan sembarangan orang. Yang penting amanah Istiqomah, berpengalaman, lebih berakhlak. Jika ingin Jakarta lebih sejahtera dan menyala, pilih calon nomor urut 3," katanya.

Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anu g mengaku bersyukur mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh agama dan para Habaib di Jakarta. Pram sapaan akrab Pramono mengaku akan all out memenangkan perhelatan Pilkada DKI 2024.

"Saya bersyukur atas adanya dukungan dari tokoh agama dan Habaib. Saya sudah berkeliling di ratusan titik (wilayah di Jakarta). Dari kunjungan tersebut, akhirnya saya harus fight karena melihat adanya perbedaan yang luar biasa (kesenjangan) di masyarakat Jakarta," katanya.

Bahkan Pram mengaku optimis bisa menang satu putaran. "Kalau diizinkan, mudah-mudahan Pilkada satu putaran," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Pram juga menjanjikan akan merubah Jakarta lebih 'berwajah' Betawi. Menurut dia, Jakarta masih minim ornamen Betawi dibandingkan dengan Jogyakarta dan Bali yang kerap menampilkan ciri khas dari kota tersebut.

"Saya akan mewajibkan dari mulai penerima tamu menggunakan pakaian adat Betawi termasuk jika ada acara khusus. Jadi Jakarta berwajah Betawi tapi tidak boleh hilang wajah keislaman nya," tegasnya.***