Anak Usaha Jakpro Siapkan Media Luar Ruang untuk Sosialisasi Program Kemenkopolhukam

Ida Farida
Nov 09, 2023

Anak usaha Jakpro teken MoU dengan Kemenko Polhukam. Foto: Kemenko Polhukam

KOSADATA – Anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro), yakni PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan Republik Indonesia (Kemenkopolhukam). JIP yang bergerak di bidang teknologi informasi, komunikasi, dan telekomunikasi serta bisnis digital akan menayangkan sosialisasi kegiatan Kemenkopolhukam di sejumlah media luar ruang miliknya.

Kerja sama itu diharapkan bisa memberikan layanan informasi serta edukasi literasi digital kepada masyarakat melalui pemanfaatan penyiaran publik luar ruang berbasis digital.


Nota kesepahaman ini menandai komitmen kedua belah pihak dalam mengoptimalisasi layanan digital signage yang dimiliki JIP untuk memberikan penyiaran Iklan Layanan Masyarakat (Public Service Announcement/PSA) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu di bidang politik, hukum, dan keamanan.

Plt. Direktur Utama PT Jakarta Infrastruktur Propertindo, Ivan C. Permana mengatakan, penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting dalam memajukan inisiatif bersama yang mencakup penyelenggaraan acara literasi dan edukasi.

“Serta audiensi terkait regulasi Sarana Jaringan Utilitas Terpadu dan Jaringan Telekomunikasi di DKI Jakarta dan Indonesia,” ujar Ivan dalam keterangannya, Kamis (9/11/2023).

Di lokasi yang sama, Plt. Komisaris Utama JIP Nanang Santoso menambahkan, inisiatif ini ditujukan untuk memastikan infrastruktur informasi yang kuat dan memadai, yang sangat krusial dalam penyiaran informasi.

Di-samping itu, dengan peningkatan jaringan komunikasi, akses internet yang lebih luas, dan layanan digital yang diperbarui, maka kedepannya kedua belah pihak berkomitmen untuk mengoptimalisasi platform yang efisien untuk penyebarluasan informasi publik melalui pemanfaatan lebih dari 500 aset media Out of Home (OOH) yang tersebar di berbagai lokasi strategis di DKI Jakarta, Bogor, bahkan Kualanamu.

Penandatanganan MOU ini juga merupakan bagian dari usaha berkelanjutan JIP dan Kemenko Polhukam untuk mendukung dan meningkatkan transparansi informasi serta keterlibatan publik dalam isu-isu penting yang mempengaruhi negara.

Harapan ke depannya, dengan kolaborasi tersebut, baik JIP maupun Kemenko Polhukam dapat berperan aktif dalam hal meningkatkan kesadaran masyarakat dengan memberikan informasi dan kontribusi positif yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia terutama dalam hal penyiaran edukasi di bidang politik, hukum, dan keamanan.

“Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membawa kemajuan signifikan dalam memperkuat fondasi literasi informasi masyarakat dan memastikan bahwa infrastruktur pendukung informasi di Indonesia mendapatkan layanan yang optimal,” kata Nanang Santoso.

Sebagai informasi, salah satu core business JIP bergerak di bidang jasa bisnis digital dengan lebih dari 500 titik aset media Out of Home (OOH) yang tersebar di Mega LED Mercure, MRT Pillars, dan LED Kualanamu dan di berbagai lokasi strategis di DKI Jakarta.

Secara lebih rinci, nota kesepahaman ini juga mencangkup mengenai kerja sama dalam penyelenggaraan acara literasi dan edukasi di bidang teknologi informasi, politik, hukum, dan keamanan.

Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang kebijakan dan program pemerintah yang berkaitan dengan politik, hukum, dan keamanan di Indonesia.

Sekretaris Kemenko Polhukam Letnan Jenderal TNI, Teguh Pudjo Rumekso mengungkapkan, langkah kerja sama antara Kemenko Polhukam dengan JIP menandai awal dari kerja sama strategis dalam bidang literasi dan edukasi politik, hukum, dan keamanan.

“Tentunya, Kemenko Polhukam mengapresiasi atensi dan sinergi dari PT Jakarta Infrastruktur Propertindo sehingga bisa tercapai penandatanganan MoU untuk dapat mengoptimalisasi literasi digital dan pengembangan infrastruktur telekomunikasi untuk menyongsong transformasi digital di Indonesia,” katanya.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0