Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo membuka Vegan Festival 2024 yang bertema "Around The World" di Grand City Mall Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024). Foto dok Kemenparekraf
Kedua, ada 1-3 persen populasi dunia yang sudah mengadopsi vegan lifestyle. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat per tahunnya sebesar 6.2 persen selama 10 tahun ke depan. Ketiga, terdapat peluang vegan economy untuk Indonesia.
“Bali, dalam beberapa pemberitaan, sudah menjadi destinasi wisata yang dianggap sangat ramah terhadap vegan lifestyle. Jadi, ini ada peluang yang sangat besar bagi Indonesia untuk menggarap vegan economy ke depannya,” katanya.
Angela mengatakan, salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan vegan lifestyle kepada masyarakat luas adalah melalui acara festival vegan seperti yang digagas oleh Indonesian Vegetarian Society (IVS) ini.
Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia Vegan Festival Indonesia 2024, Lewis Kosasih, menambahkan, penyelenggaraan Vegan Festival 2024 merupakan tahun yang ke-12. Acara ini secara konsisten mendukung UMKM di Indonesia untuk bisa lebih maju lagi sehingga para pelaku UMKM ini dapat memiliki masa depan yang lebih baik lagi.
“Vegan Festival 2024 ini diikuti oleh 100 tenants. Ke depan, kami berharap industri makanan vegan dapat berkembang lebih baik lagi terutama bagi para pelaku UMKM, khususnya yang berbasis nabati, sehingga kelak dapat menjadi poros ekonomi bangsa Indonesia,” kata Lewis.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0