Siti Walidah, Perempuan Hebat yang Orang Jarang Tahu

Yan Aminah
Oct 06, 2024

Siti Walidah yang lahir pada 3 Januari 1872 merupakan putri dari seorang penghulu di Keraton Yogyakarta.

membuat suamimu bersusah hati, sehingga suamimu mencari-cari uang yang tidak halal. Sungguh, ini adalah pantangan besar. Camkanlah pelajaran saya ini, Insya Allah kamu akan selamat.”

Selain itu, “Apa yang dipunya, syukurilah dengan hati gembira, dan dirawatlah dengan gembira pula. Jangan mengajukan banyak permintaan dan tuntutan. Itulah pesanku. Nanti kamu akan hidup dengan tentram. Lihatlah saya, tidak memakai apa-apa. Tidak punya banyak tuntutan. Ya, seperti yang kamu lihat.”

Keterampilan hidup pun tak luput ia ajarkan. Para perempuan yang diajarkan berpidato, berwirausaha, membuat kue, menjahit dan lain-lain. Selain untuk kemandirian, keterampilan-keterampilan seperti itu penting dikuasai agar perempuan bisa turut bergerak dalam bidang sosial.

Nyai Ahmad Dahlan selalu mendorong dan memberi semangat kepada generasi muda untuk berjuang demi kepentingan negara dan bangsa. Bukan hanya bicara, ia memberikan keteladanan secara nyata. Ia tanpa lelah memperjuangkan hak-hak kaum perempuan yang kala itu terpinggirkan.

Setelah Nyai Ahmad Dahlan meninggal dunia pada 31 Maret 1946, roda Aisyiyah tidak lantas terhenti malah sebaliknya. Kini, setelah berusia lebih dari seratus abad, cabang Aisyiyah telah tersebar di seantero negeri dan memiliki amal usaha yang bergerak di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan kesejahteraan sosial. ***


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0