Satpol PP DKI Musnahkan Belasan Ribu Botol Minuman Keras di Monas

KOSADATA - Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menertibkan segala hal yang berdampak mengganggu ketertiban masyarakat, salah satunya minuman keras (miras).

Hari ini Kamis (30/11) berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas) tidak kurang sebanyak 12.031 minuman keras (miras) dari berbagai jenis di musnahkan. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Joko Agus Setyono dalam sambutannya mengatakan,  kegiatan pemusnahan miras hasil sitaan itu merupakan kolaborasi pihaknya dengan aparat hukum di Jakarta. 

"Kita berkolaborasi dengan Polda Metro Jaya, Komando Daerah Militer (Kodam), dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melakukan operasi secara rutin. Ini adalah hasilnya dan harus kita musnahkan," kata Sekda Joko didampingi Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin. 

"Kita tahu bahwa minuman keras sangat berbahaya buat masyarakat. Oleh karena itu, kita harus secara tegas memusnahkannya," sambungnya. 

Menurut Joko, operasi penertiban miras akan terus dilakukan hingga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, operasi serupa juga akan terus dilakukan. 

”Operasi itu secara periodik, dikumpulkan di gudang, kemudian dalam periode tertentu juga kita musnahkan. Dan di Natal dan Tahun Baru kita akan melakukan operasi juga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satpol (Kasatpol) PP DKI Jakarta Arifin menjelaskan, dasar penetapan peraturan terkait pemusnahan miras telah disepakati lima pengadilan negeri di masing-masing kota administrasi. 

Arifin mengatakan, strategi yang dilakukan melalui tindakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, dan penegakan hukum/penertiban secara terus-menerus yang dilakukan oleh Satpol PP di lima wilayah kota dan 44 Satpol PP di kecamatan.

"Kegiatan ini untuk memberikan gambaran ke masyarakat bahwa pemda terus-menerus berupaya melindungi masyarakat dari peredaran minumal beralkohol yang ilegal ataupun tanpa izin," jelas Arifin.

Upaya tersebut, kata Arifin, juga sebagai langkah untuk meminimalkan