Menparekraf Sandiaga Uno berbincang dengan pelaku UMKM yang hadir dalam acara Beli Kreatif Desa Wisata 2024 di Kampong Heritage Kajoetangan, Kota Malang, Minggu (28/7/2024). Foto dok Kemenparekraf
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono, menjelaskan bahwa Beti Dewi di Kampong Heritage Kajoetangan, Kota Malang, ini merupakan penyelenggaraan ke-4 selama tahun 2024.
“Sejak 2 tahun lalu ini sudah kita laksanakan, dari 6.016 desa wisata, yang sudah masuk onboarding sebanyak 379 desa. Dan dari 370 desa itu yang masuk di Traveloka, Tiket.com, dan lain-lain itu sudah ada total 722 produk atau paket wisata,” kata Marhen.
Marhen menjelaskan pengemasan paket wisata dan mengonbordingkannya akan meningkatkan omzet para pelaku parekraf, sehingga mereka bisa naik kelas.
“Jadi harapannya setelah Beti Dewi ini, naik kelas omzetnya yang 100 jadi 200. Kemudian wisatawan semakin banyak datang dan dampak ekonomi ke masyarakat di Kampong Heritage Kajoetangan semakin bisa bertambah,” kata Marhen.
Saat ini Kemenparekraf terus memperluas kolaborasi dengan stakeholder pariwisata termasuk dengan 5 OTA mitra (Traveloka, Tiket.com, Mister Aladin, Atourin, dan Djalanin.com) melalui Promosi Beti Dewi 2024.
Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa saat ini Malang telah memiliki Malang Creative Center (MCC) yang bertujuan untuk mengelola dan menjaga ekosistem ekonomi kreatif di Kota Malang.
MCC ditujukan bagi semua masyarakat, komunitas, serta organisasi untuk kegiatan kreatif guna memberdayakan atau meningkatkan kapasitas SDM.
"Kami sudah punya masterplan untuk ke depan, semoga di tahun 2025, Kota Sebelumnya Selanjutnya
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0