Kasus Kekerasan pada Anak Tinggi, Enjang Tedi Desak Pemprov Jabar Bentuk KPAID

Yan Aminah
Oct 30, 2023

Enjang Tedi, anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, menegaskan tentang pentingnya dibentuk KPAID tingkat provinsi

href="http://mail.kosadata.com/tag/Pemprov%20Jabar">Pemprov Jabar memfasilitasi perintisan pendirian KPAID Jawa Barat agar pengawasan perlindungan anak bisa dilakukan secara paripurna. Ketika ada masalah pun bisa lebih mudah melakukan mediasi dan advokasi,” terang Enjang.

Apalagi, sambungnya, hingga saat ini Jawa Barat belum mendapat predikat provinsi layak anak. Pun belum semua kota kabupaten di Jawa Barat mempunyai KPAID, sehingga ketika terjadi kasus kekerasan yang menimpa anak, penanganannya jadi terhambat dan kerap terlambat.

Ia mencontohkan Kabupaten Garut yang belum mempunyai KPAID. Saat ada kasus yang menimpa anak, untuk penanganannya minta bantuan ke daerah terdekat, yakni KPAID Kabupaten Tasikmalaya.

Terpisah, Ketua Forum KPAID Kota/Kabupaten Jawa Barat, Ato Rinanto, menyebutkan, dibanding provinsi lain, kekerasan terhadap anak di Jawa Barat menempati peringkat tertinggi. “Terlepas dari jumlah penduduk di Jawa Barat memang banyak, tapi tingginya kekerasan terhadap anak juga adalah fakta yang tidak bisa disembunyikan,” tandasnya.

Untuk itu, ia berharap di tahun ini sudah terbentuk KPAID Jawa Barat sebagai bentuk kehadiran negara dalam melindungi anak-anak. Hal itu sebagai bagian dari ikhtiar meningkatkan partisapasi para pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan perlindungan anak.

“Undang-Undangnya sudah ada. Kenapa itu tidak kita maksimalkan bersama-sama untuk melaksanakan penyelenggaraan perlindungan anak? Kita harus gerak bersama-sama. Semakin banyak yang peduli, maka penyelenggaraan perlindungan anak akan semakin maksimal, dan anak-anak semakin terlindungi,” papar Ato. ***

 


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0