Islam, Agama dan Negara

Joeang Elkamali
Jan 06, 2024

Kajian Keislaman

ilmu – yang baik itu secara sosial atau secara tabi’atnya, ilmu tidak dapat dipersepsi kecuali dengan akal. 

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah mencontohkan permusyawaratan dalam pengaturan kehidupan duniawi. Hal itu karena pengaturan urusan ini dibangun berdasarkan keshahihan akal. Nabi dalam hal ini adalah sama seperti manusia pada umumnya, beliau memerlukan musyawarah dalam hal-hal yang asasnya adalah akal. Karena itulah dalam surah Ali-Imran 159 Allah berfirman; “wasyaawirhum fil amri”. “Dan bermusyawarahlah kalian dengan mereka dalam urusan itu”.

Ayat tersebut telah dipraktikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘ailaihi wasallam sendiri. Dalam sirah Nabawiyah, banyak sekali memuat berita-berita yang menceritakan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sering bermusyawarah dengan sahabat-sahabat seniornya, seperti; Abu bakar, umar, dan yang lainnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bermusyawarah setelah perang badar tentang apa yang mesti dilakukan terhadap tawanan perang dari kaum quraisy. Beliau juga bermusyawarah dengan para sahabat sebelum perang khandak, dan beliau menyetuji usulan Salman alfarisi untuk membuat parit guna mencegah musuh bisa melewati wilayah pendudukan pasukan kaum Muslimin waktu itu.  

Kedua, hukum-hukum dalam masalah-masalah negara berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Karakteristiknya mengikuti perkembangan sosio historis namun tetap dalam arahan dan bingkai ilmu. Perkembangan ini telah terjadi sejak zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, seperti perkembangan teori nasikh Mansukh, pengharaman khamr secara perlahan, kemudian pada zaman selanjutnya terdapat ikhtilaf pada madzhab-madzhab fiqh. Hal tersebut tiada lain merupakan pengaruh dari perkembangan aspek agama yang mengurusi keduniaan yang tujuannya adalah kemaslahatan umum. Perkembangan-perkembangan tersebut merupakan salah satu contoh bagaimana berkembangnya hukum-hukum dalam Islam mengikuti


1 2 3 4

Related Post

Post a Comment

Comments 0