Fikri Syaryadi, pegiat dan investor berdampak. Foto: ist
Selain itu, ungkapnya, data menunjukkan bahwa deforestasi di Indonesia mencapai lebih dari 1.000 km² dalam setahun—setara dengan dua kali luas Kota Jakarta. Indeks Kinerja Lingkungan (EPI) 2024 menempatkan Indonesia di peringkat ke-162 dari 180 negara, dengan skor hanya 33,8 dari 100, tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia.
Dengan latar belakang ini, investasi berdampak hadir sebagai kekuatan transformatif yang dapat mendorong perbaikan kondisi sosial dan lingkungan di Indonesia. Pendekatan ini berpotensi menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi kerusakan lingkungan dan ketimpangan sosial-ekonomi yang terus berkembang.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0