KOSADATA - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono (HBH) mengaku telah menyiapkan strategi untuk menurunkan angka kemiskinan di Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat angka kemiskinan di Ibu Kota pada September 2022 berada dikisaran 4,61 persen atau turun menjadi 0,8 persen dibandingkan Maret 2022.
"Ya, tentunya atas perintah bapak presiden, pak Mendagri, di Sentul, kemiskinan harus segera turun, termasuk di titik-titik tertentu misalnya kalau ada sunting," ujar HBH kepada wartawan, di Jakarta Barat, Kamis (19/1/2023).
Sebelumnya, Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta Anggoro Dwitjahyono mengungkapkan, untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19, angka kemiskinan dan ketimpangan Jakarta bergerak turun serentak. Angka kemiskinan di Jakarta turun menjadi 0,8 persen dan angka jumlah penduduk miskin pada periode September 2022 sebesar 494,03 ribu orang.
"Penurunan jumlah penduduk miskin dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya terlihat dari indikator makro ekonomi. Periode September 2022, ekonomi tumbuh 5,94 persen dan angka pengangguran berkurang 63 ribu orang. Tak hanya itu, pada periode tersebut tercatat penambahan 138 ribu tenaga kerja baru," kata Anggoro.
Tetapi laju inflasi menjadi naik akibat kebijakan pemerintah pusat menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Periode September 2022, BPS mencatat laju inflasi tercatat berada di angka 2,06 persen.
Kendati demikian, meski inflasi naik. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui program bantuan sosial dapat mengatasi hal tersebut dengan tetap menjaga tingkat konsumsi masyarakat.
"Hal ini sangat meringankan beban pengeluaran konsumsi khususnya pada kelompok masyarakat miskin," tandasnya.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0