Foto: Pixabay
3. Olahraga Teratur
Bergerak bukan hanya soal kebugaran. Bagi penderita hipertensi, aktivitas fisik teratur seperti berjalan kaki 40 menit per hari bisa memperkuat jantung dan menurunkan tekanan darah. Keringat yang keluar bisa jadi penyelamat dari risiko lebih besar.
4. Hindari Karbohidrat Olahan dan Gula Tambahan
Gula dan tepung putih yang cepat berubah menjadi lonjakan glukosa dalam darah turut memberi tekanan pada sistem kardiovaskular. Diet rendah karbohidrat dinilai efektif menurunkan berat badan dan membantu mengendalikan tekanan darah.
5. Tinggalkan Rokok dan Alkohol
Tak perlu pembuktian panjang: rokok dan alkohol adalah dua racun yang nyata. Alkohol disebut berkontribusi pada 16 persen kasus hipertensi global. Nikotin dan etanol sama-sama mempersempit pembuluh darah, meningkatkan tekanan, dan memperbesar risiko kerusakan organ.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Hipertensi mungkin tak terasa sekarang, tapi dampaknya bisa menghantam bertahun-tahun kemudian. Dengan gaya hidup sehat, kontrol rutin, dan kesadaran penuh, penyakit ini bisa dikendalikan. Karena dalam hidup, tak ada yang lebih mahal dari kehilangan kesehatan secara perlahan—dan diam-diam.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0