Ilustrasi
Untuk itu, melakukan diet rendah biji-bijian utuh telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker tertentu, terutama kanker kolorektal.
4. Konsumsi makanan olahan dan cepat saji
Makanan olahan termasuk makanan ringan, makanan ringan kemasan, dan makanan cepat saji sering mengandung lemak tidak sehat tingkat tinggi, karbohidrat olahan, natrium, dan aditif buatan.
Konsumsi makanan tersebut secara teratur telah dikaitkan dengan obesitas, resistensi insulin, dan peradangan kronis, yang semuanya merupakan faktor risiko kanker yang ditetapkan.
Selain itu, beberapa makanan olahan mungkin mengandung akrilamida, karsinogen potensial yang terbentuk selama proses memasak suhu tinggi seperti menggoreng atau memanggang.
5. Terlalu sering konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memperbesar faktor risiko yang untuk beberapa jenis kanker, termasuk payudara, hati, kolorektum, kerongkongan, dan mulut.
Alkohol dimetabolisme dalam tubuh menjadi asetaldehida, karsinogen yang diketahui dapat merusak DNA dan mengganggu mekanisme perbaikan seluler.
Konsumsi alkohol kronis juga berkontribusi terhadap peradangan, stres oksidatif, dan perubahan kadar hormon, yang semuanya dapat meningkatkan perkembangan dan perkembangan kanker.(***)
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0