Cegah Kekerasan, Kemenag Jakarta Dorong Rumah Ibadah dan Pesantren Ramah Anak

Ida Farida
Jan 06, 2025

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Adib. Foto: ist

KOSADATAKepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Adib, menegaskan pentingnya kampanye anti kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan dan rumah ibadah. Ia mengungkapkan bahwa persoalan seperti bullying dan kekerasan lainnya menjadi tantangan bersama yang perlu diatasi dengan pendekatan yang komprehensif.

 

“Persoalan bullying dan kekerasan terhadap anak menjadi tantangan yang harus kita hadapi bersama. Oleh karena itu, kami mendorong terbentuknya rumah ibadah ramah anak serta lembaga pendidikan seperti madrasah dan pesantren ramah anak, yang menjadi bagian dari misi kita bersama,” ujar Adib kepada KOSADATA, Senin (6/1/2025).

 

Adib menambahkan, seiring dengan perkembangan era digital, tantangan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan agama semakin kompleks. Oleh karena itu, penting bagi lembaga pendidikan, baik di pesantren maupun di rumah ibadah, untuk terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan generasi Z dan memastikan bahwa anak-anak mendapat pendidikan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlakul karimah, integritas, dan kreativitas.

 

“Pendidikan agama harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Selain mendidik mereka untuk cerdas, kita juga harus menanamkan nilai-nilai moral dan karakter yang kuat,” tambah Adib.

 

Terkait dengan kasus kekerasan yang terjadi di pesantren, Adib menyebutkan bahwa hal tersebut menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk terus mendorong lembaga pendidikan keagamaan untuk menempatkan posisi anak sebagai generasi terbaik yang harus dibimbing dan dididik dengan penuh perhatian.

 

Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga mengusulkan program pesantren ramah anak sebagai


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0