Andy Adchaminoerdin Pimpin PLN UID Jakarta, Temui Gubernur Banten Bahas Energi Bersih

Abdillah Balfast
May 08, 2025

GM PLN UID Jakarta Raya temui Gubernur Banten, Andra Soni. Foto: Humas PLN

KOSADATAMoch. Andy Adchaminoerdin resmi dipercaya memimpin PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya. Belum genap sepekan menjabat, Andy langsung menggelar audiensi strategis dengan Gubernur Banten, Andra Soni, di Serang, Banten, awal pekan ini.

 

Pertemuan tersebut menandai langkah awal sinergi PLN UID Jakarta Raya dengan Pemerintah Provinsi Banten dalam memperkuat layanan kelistrikan yang andal dan berkelanjutan. Pasalnya, tiga unit PLN UID Jakarta Raya—UP3 Cengkareng, Bintaro, dan Ciputat—melistriki sebagian wilayah Banten.

 

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Banten, Andra Soni menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam mendorong pemanfaatan energi bersih melalui pengembangan teknologi waste to energy dan mendukung upaya PLN dalam menghadirkan listrik yang andal dan berkelanjutan.

 

"Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan sampah tidak hanya selesai di tempat pembuangan, tetapi bisa menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan," ujar Gubernur Andra dalam pertemuan itu.

 

Didampingi jajaran manajemen PLN regional dan sejumlah pejabat dari Dinas ESDM, Lingkungan Hidup, dan Pertanian Provinsi Banten, pertemuan membahas peluang pengembangan teknologi waste to energy, termasuk percepatan realisasi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).

 

Andy menyatakan kesiapan PLN untuk mendukung program energi bersih dan pembangunan daerah, termasuk untuk wilayah-wilayah terpencil seperti Pulau Panjang dan Pulau Tunda. Ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi program kelistrikan daerah dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) nasional.

 

“Kami siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan energi yang bersih, merata, dan terjangkau,” kata Andy.

 

Audiensi ini diakhiri dengan kesepakatan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor guna mempercepat transformasi sistem kelistrikan di Banten menuju sistem yang hijau dan inklusif.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0