Menurutnya, Kementerian Ekonomi Kreatif dalam lima tahun ke depan diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan rasio ekonomi kreatif terhadap PDB nasional dari 6,70 persen (tahun 2023) menjadi 8,37 persen.
Tim ini bertujuan mendorong narasi pentingnya ekonomi sirkular yang melibatkan budaya dan ekonomi kreatif secara langsung dan berkesinambungan.
Menteri Riefky menekankan pentingnya peningkatan kualitas gizi masyarakat dalam mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
Pemerintah berkomitmen untuk mendorong kemandirian bangsa melalui sektor ekonomi kreatif, yang posisinya setara dengan prioritas lainnya seperti swasembada pangan, energi, dan air.
Riefky mengungkapkan bahwa industri kreatif memiliki potensi besar sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Acara tahunan seperti ini bisa membentuk karakter siswa yang lebih berkreasi tinggi dan bertanggung jawab.
industri kreatif Indonesia memerlukan kepastian hukum dan regulasi yang jelas untuk dapat berkembang.
Ia juga menekankan bahwa sektor ini memiliki hubungan erat dengan generasi muda, yang merupakan kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.