Udara Jakarta Makin Tak Sehat, Heru Budi Surati BNPB Minta Hujan Buatan

Peri Irawan
Aug 22, 2023

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyurati BNPB untuk meminta hujan buatan. Foto: Screenshoot Surat Gubernur DKI Jakarta

KOSADATA - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyurati Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) untuk menerapkan teknologi modifikasi cuaca atau hujan buatan guna menyingkirkan polusi udara di Jakarta.

 

Dalam suratnya, Heru Budi Hartono menyebutkan kondisi udara Jakarta berada dalam kategori tidak sehat.

 

"Kami mohon agar pada tanggal 19-21 Agustus 2023 sesuai analisis BMKG, dapat dilakukan upaya Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan pembiayaan sepenuhnya dari Dana Siap Pakai (DSP) BNPB," tulis Heru Budi Hartono dalam suratnya, dikutip Selasa (22/8/2023).

 

Melalui surat yang ditandatangani 16 Agustus 2023 itu, Heru Budi Hartono meminta hujan buatan sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan. 

 

Dalam arahan itu, Presiden Jokowi menyebutkan perlu adanya mengurangi polusi udara di DKI Jakarta salah satunya dengan rekayasa cuaca. 

 

"Perbaikan kualitas udara sebagaimana arahan Bapak Presiden juga dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta pada tanggal 5-7 September 2023," katanya. 

 

Terpisah, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan, pihaknya sedang mengupayakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) selama tiga hari untuk membilas polusi.

 

Abdul mengatakan TMC dilakukan di tanggal 19-21 Agustus dan terus dilakukan pemantauan intensif untuk memungkinkan dilakukannya modifikasi cuaca.

 

“Ada fase tertentu dimana minimal konsentrasi awan itu 30 persen, cukup untuk membuat hujan buatan. BNPB bersama BMKG, BRIN, dan TNI-Polri, kita sudah mulai melakukan TMC,” KATA Abdul Muhari.

 

Pelaksanaan TMC untuk membilas polusi udara tidak


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0