Sejarah Islam di Buton Sultra, Diawali di Desa Burangasi

Joeang Elkamali

Mar 26, 2023

KOSADATA - Ketua bidang sosial Rumah Aktivis Institute (RAI), Farid Abdul Hakim mengikuti kapal ekspedisi dakwah pelosok ke desa Burangasi, Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) selama 1 bulan (14 Februari-14 Maret 2023).

Diketahui, pertama kali Islam memasuki Sulawesi Tenggara dibawa oleh Syekh Abdul Wahid, utusan dari Turki Usmani melalui Desa Burangasi dan mendirikan masjid pertama di kawasan tersebut.Â

Hal itu disampaikan oleh Farid kepada Kosadata.com pada pertemuan keaktivisan di Tasikmalaya (sabtu, 25 Maret 2023).

"Setealah pendirian masjid, Syekh Abdul Wahid melakukan proses islamisasi kepada sultan di kerajaan Buton." Jelasnya.Â

Dalam perjalanan dakwah pelosok itu, dirinya dibersamai oleh 3 orang da'i-da'i muda pilihan melalui lembaga kapal ekspedisi yaitu Alfito Joan Parinja dari Palembang, Bagas Noventino dari Padang, dan Alvin Sadewa dari Yogyakarta.Â

Menurutnya, diantara keistimewaan Burangasi Buton ialah kuatnya kesatuan antara ajaran Islam dengan adat istiadat setempat.Â

"Jika ada kawasan yang ajaran Islamnya sudah mengkuktur dalam adat dan tradisi masyarakat, maka Desa Burangasi berada di peringkat pertama," Ungkapnya.Â

Selain ke Sulawesi Tenggara, Farid juga telah menyelesaikan ekspedisi dakwah ke Desa Bayan Lombok Utara, Pulau Nusakambangan, Bukit Tabuan Bali, Gunung Kelud Blitar Jawa Timur dan Kaki gunung Sumbing Jawa Tengah.

Farid menuturkan, para pemuda Islam yang sudah melakukan ekspedisi dakwah pelosok ini akan dirawat melalui ikatan allumni dengan beberapa agenda pengembangan dakwah Islam di berbagai pelosok Indonesia.Â

"Selain pengembangan dakwah Islam, kami juga memiliki misi mengungkap sejarah Islam di berbagai daerah yang belum terkuak dan mengemuka di sejarah Islam Indonesia," Tutup Farid.