Program Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tetap Dimaksimalkan Selama Transisi Nomenklatur

Dian Riski
Oct 31, 2024

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Parekraf, Ni Made Ayu Marthini saat memberi keterangan di Jakarta, Selasa (29/10/2024). (Foto ilustrasi dok. Kemenparekraf)

KOSADATA - Program pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah dirancang Kemenparekraf sepanjang tahun 2024 dipastikan terus dimaksimalkan guna mencapai target-target yang telah ditetapkan selama proses transisi dari nomenklatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi dua entitas yakni Kementerian Pariwisata (KemenPar) dan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) yang masih berproses. 

 

"Masa transisi ini tidak menyurutkan semangat kita untuk mencapai target target utama yang diembankan. Kita terus lanjutkan, karena tidak ada perubahan dari segi arah, tetap sama agar program Parekraf memberi menfaat kamgsung bagi masyarakat," ujar Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Parekraf, Ni Made Ayu Marthini dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024). 

 

Untuk kunjungan wisatawan mancanegara misalnya. Berdasarkan data BPS, secara kumulatif untuk periode Januari - Agustus 2024 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara telah mencapai 9,09 juta kunjungan. Sedangkan target yang telah ditetapkan untuk kunjungan wisman di tahun 2024 adalah sebesar 14,3 juta wisman. 

 

Untuk memaksimalkan pencapaian pergerakan wisman dalam dua bulan terakhir di tahun 2024, terdapat sejumlah program yang akan dijalankan salah satunya adalah keikutsertaan dalam ajang bursa pariwisata terbesar kedua di dunia, yakni World Travel Market (WTM) London yang akan berlangsung pada 5 hingga 7 November 2024. 

 

Made mengatakan, dalam ajang tersebut, pihaknya akan memfasilitasi 46 pelaku industri pariwisata mulai dari hotel, travel agent, dan lainnya. 

 

Selain keikutsertaan di WTM London, program pemasaran dan branding pariwisata Indonesia juga akan dilangsungkan di Kanada, Australia, Tiongkok, dan sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura serta memaksimalkan cross border tourism di


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0