Presiden dan Menhub Tinjau Proyek MRT Fase 2A Progress Lampaui Target

Dian Riski
Dec 16, 2023

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun MRT Monas, Jakarta, Jumat (15/12).

KOSADATA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun MRT Monas, Jakarta, Jumat (15/12).

Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan MRT Fase 2A (Bundaran HI - Kota) berjalan dengan baik dan melampaui target yang direncanakan.

“Dari target perencanaan 27 persen, sekarang sudah mencapai 28,4 persen. Lebih dari target, saya kira bagus,” ujar Presiden Jokowi.

Dalam tinjauannya, Presiden Jokowi juga melihat terowongan dari Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI). Menurut Presiden, proyek MRT bukan merupakan pekerjaan mudah karena pekerjaannya harus dikerjakan di tengah keramaian Kota Jakarta.

“Waktu membuat terowongan juga bukan sesuatu yang gampang, tapi progresnya sudah di atas target," ucapnya.

Presiden menargetkan MRT fase 2A dapat berfungsi pada tahun 2027. Setelah fase 2A rampung, berikutnya proyek akan dilanjutkan dengan fase 2B (Kota - Ancol).

Sementara itu, terkait dengan rencana pembangunan MRT dari timur ke barat, Presiden menyebut bahwa semuanya masih dalam proses dan akan segera diputuskan setelah melakukan perhitungan dan studi.

"Kalau kalkulasi studinya sudah rampung semua, langsung kita putuskan. Karena memang Jakarta membutuhkan transportasi massal yang terintegrasi, bukan sendiri-sendiri," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, akan terus mengawal pelaksanaan proyek ini bersama dengan Pemprov DKI Jakarta, agar bisa diselesaikan sesuai dengan target waktu yang ditetapkan.

Menhub mengungkapkan, akan terus mendorong pembangunan transportasi massal perkotaan di Jabodetabek, untuk mengatasi sejumlah permasalahan seperti kemacetan, polusi udara, tingginya angka kecelakaan, dan permasalahan lainnya.

“Dengan semakin banyaknya pilihan moda transportasi massal yang tersedia, diharapkan lebih banyak


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0