Merindukan KPK Kuat Seperti Era SBY

Ida Farida
Aug 05, 2024

Petugas KPK tengah melakukan penyelidikan. Foto: ist

Oleh: Ali Sodikin

Pengamat Sosial Politik

 

Meskipun Presiden Jokowi ingin KPK kuat, namun faktanya hari demi hari Lembaga anti korupsi tersebut makin lemah. Pelemahan KPK sebenarnya sudah menjadi kekhawatiran masyarakat luas ketika momentum revisi undang-undang KPK digulirkan DPR tahun 2019. Pada kenyataannya kekhawatiran masyarakat terhadap pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca revisi Undang-Undang KPK sungguh benar terjadi.

 

Trend KPK kini menjadi Lembaga yang menghiasi pemberitaan media massa, bukan karena prestasi gemilang menangani kasus-kasus kakap korupsi. Malah menjadi organisasi pemerintahan yang mirip OKP yang lebih banyak berkonflik dan berkutat pada permasalahan internalnya.

 

Kini pasca Pilpres 2024, kita berharap pemerintahan yang nanti akan terbentuk dapat menjadi harapan agar KPK kembali kuat. Karena substansinya, harapan agar KPK bisa kuat kembali tersemat pada kehendak politik dari pemerintah. Terutama komitmen Presiden dalam pencegahan dan pemberantasan Korupsi. Selain itu, pimpinan KPK juga harus berani mereformasi internalnya mulai dari tata kelola kelembagaan.

 

KPK Kuat Zaman SBY

Sebagai institusi pencegahan dan pemberantasan kejahatan korupsi, tentunya KPK menghadapi tantangan bahkan ancaman yang sangat berat. Karena korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa. Bukan saja para koruptornya orang-orang hebat yang punya kuasa. Namun juga modus operandi, jaringan, dan sistemnya juga sangat kuat, rapi, terorganisir.

 

Untuk menghadapi kejahatan besar yang kuat, tidak cukup hanya dengan landasan undang-undang KPK yang kuat, pimpinan KPK yang berintegritas dan berani. Lebih dari itu dibutuhkan komitmen pemberantasan korupsi yang kuat dari Presiden sebagai kepala pemerintahan dan negara tertinggi di Indonesia.

 

KPK kuat dimasa pemerintahan SBY menjadi salah


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0