Johnny G Plate Ditahan, Demokrat: Tidak Berpengaruh Terhadap Koalisi Perubahan

KOSADATA  - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G Bakti. 

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa penetapan tersangka Johnny G Plate itu tidak akan mempengaruhi koalisi perubahan. 

"Proses (hukum) ini tidak berpengaruh apa-apa terhadap koalisi perubahan," kata Herzaky kepada wartawan, Kamis (18/5/2023). 

Herzaky menegaskan koalisi perubahan yang berisikan Partai Demokrat, Nasdem, dan PKS akan tetap solid meskipun salah satu sekjen partai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. 

"Kami tetap solid, karena modal utama Koalisi Perubahan adalah kesolidan," katanya. 

Demokrat, kata Herzaky, juga menghormati semua proses hukum yang tengah dijalani, dan turut mendoakan Johnny G Plate. 

"Kami menghormati proses hukum yang berjalan saat ini. Kami berempati dan turut mendoakan Bapak Johnny G Plate dan Partai Nasdem agar bisa segera menemukan jalan keluar yang terbaik," ucapnya. 

Sebagai informasi, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan ketiga oleh Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung). Pemeriksaan berlangsung selama hampir tiga jam bersama enam saksi lainnya. 

Alasan penetapan Johnny sebagai tersangka karena berkaitan dengan perannya sebagai menteri dan pengguna anggaran. Ia diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi dengan kerugian negara mencapai Rp8,32 triliun. 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan pada hari ini setelah kami evaluasi, kami simpulkan telah terdapat cukup bukti bahwa yang bersangkutan diduga terlibat dalam peristiwa tindak pidana korupsi proyek pembangunan infrastruktur