KOSADATA - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) melepas ekspor perdana dengan sistem imbal barang atau barter satu kontainer kopi dengan kapasitas 50 ton milik Koperasi Gunung Luhur Berkah (GLB) Subang ke Mesir. Nilai ekspor mencapai USD60 ribu atau setara dengan Rp890 juta.Â
Proses ekspor tersebut dilakukan melalui skema imbal dagang atau barter antara kedua negara. Sebanyak 25 ton kopi Indonesia ditukar dengan 50 ton kurma dari Mesir.
"Keberhasilan ekspor kopi ke Mesir dengan skema imbal dagang ini merupakan salah satu alternatif solusi perdagangan dengan Mesir yang tidak memerlukan devisa keluar atau masuk,†ujar Zulhas dalam keterangan tertulis, Kamis (6/4/2023).Â
Skema itu, dikatakan Zulhas menjadi alternatif dalam menjalin kerja sama ekspor dengan pihak lain. Sehingga, dapat memberikan keuntungan bagi kedua negara dalam beberapa waktu ke depan.Â
“Transaksi melalui imbal dagang merupakan salah satu solusi perdagangan untuk menghemat devisa, yang secara paralel dapat menjaga maupun meningkatkan perdagangan kedua negara,†katanya.Â
Sementara Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan, mengatakan, ekspor perdana kopi Koperasi GLB menjadi realisasi  proyek rintisan imbal dagang business to business (B-to-B) Indonesia dan Mesir.
Ekspor kopi ini merupakan tindak lanjut penandatanganan kontrak imbal dagang antara PT PPI sebagai Badan Pelaksana (BP) imbal dagang Indonesia dan A to Z for Import & Export Company sebagai BP imbal dagang Mesir.
Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan pada 21 Maret 2023. Bara menambahkan, Kemendag akan terus mendorong peningkatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Mesir.
Ia pun berharap transaksi imbal dagang dapat segera terealisasi dengan negara-negara mitra lainnya.
Dalam skema imbal dagang, transaksi antara kedua belah pihak tidak melibatkan aliran uang. Selain itu, nilai barang yang dipertukarkan pun sama atau tidak ada selisih.
“Kami sangat senang dengan pencapaian ekspor perdana kopi dalam skema imbal dagang dengan Mesir. Transaksi dalam skema imbal dagang bisa kita perbanyak sebagai alternatif perdagangan dengan negara mitra,†kata Bara. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0