Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersilaturahmi dengan kepala sekolah se-Jakarta. Foto: PPID Jakarta
KOSADATA - Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengumpulkan 2700 Kepala Sekolah se-DKI Jakarta di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2024). Dalam kesempatan itu, Heru Budi Hartono menegaskan, bahwa 4.000 guru honorer yang terkena kebijakan cleansing di Jakarta akan direkomendasikan untuk mendapatkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Guru honorer tanpa dapodik itu terdata sejak 2017 saat era Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Dalam pertemuan dengan kepala sekolah se-DKI Jakarta, kami menyampaikan bahwa 4.000 guru honorer tersebut akan diproses untuk direkomendasikan mendapatkan Dapodik,” ujar Heru Budi Hartono di lokasi.
Ia mengingatkan, jumlah 4.000 guru honorer tersebut tidak bisa bertambah lagi karena pendataan sudah selesai dilakukan pada Desember 2023. Angka tersebut sudah termasuk di dalamnya 107 guru yang terkena penataan. Oleh karena itu, kepala sekolah tidak boleh merekrut guru honorer baru tanpa seizin Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta.
“Namun, data itu harus ada cut off date-nya. Tadi kami sepakat dengan kepala sekolah, bahwa cut off date-nya pada Desember 2023. Itulah yang kita dorong untuk mereka mendapatkan haknya, yaitu rekomendasi Dapodik,” kata Heru.
Hadir dalam acara silaturahmi bersama Heru Budi Hartono itu, kepala sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta Sekolah Luar Biasa (SLB) se-DKI Jakarta. Dalam kesempatan
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0