Ciptakan Kader Pemimpin, Santri Persis Rajapolah Laksanakan PLDK

KOSADATA - Sebagai satu-satunya lembaga Pendidikan Persis tingkat Aliyah di Kabupaten Tasikmalaya, SMA Plus Muallimin (Smusim) Persis 182 Rajapolah menjelmakan eksistensinya sebagai sekolah berbasis Pesantren yang menitikberatkan pendidikannya pada keterpaduan sistem pembelajaran umum dan Konsep Pesantren modern. 

Hal itu disampaikan oleh wakasek kesantrian Smusim, Marjan Fariq kepada redaktur pada hari Rabu, 15 Maret 2023.

"Selain konsep keterpaduan ilmu, Smusim juga menjadi Pesantren yang serius menyiapkan kader pemimpin, baik pelanjut 'ulama Persis, ilmuwan, maupun pemimpin bangsa dan negara," Ujar Marjan. 

Mengamini hal tersebut, ketua Alumni Smusim, Andri Nurkamal mengungkapkan bahwa keseriusan Pesantren yang pernah membesarkannya itu dapat dilihat setidaknya dari para jebolan-jebolannya. 

"Ada banyak aktivis yang lahir dan tumbuh dari Pesantren Smusim ini. Karena memang secara kultural tradisi literasi kepemimpinan di Smusim begitu kental dan terwariskan dari generasi ke generasi," Terangnya. 

Salman Alfarisi selaku ketua santri putera Smusim menyebut, dasar sejarah itulah yang menjadi diantara landasan pelaksanaan pendidikan dan latihan dasar kepemimpinan (PLDK) yang dilaksanakan selama 3 hari full yaitu sejak hari selasa-kamis, 14-16 Maret 2023 di aula utama Pesantren. 

"Pemimpin itu, selain selalu hadir pada waktu yang dibutuhkan, perlu juga dipersiapkan melalui pendidikan dan pelatihan yang serius. Karenanya, kami atas nama pengurus organisasi santri intra Pesantren bekerjasama dengan para pimpinan di santri puteri mengadakan agenda gabungan kekaderan berupa PLDK," Papar Salman.

Mewakili santri puteri, Hepi Khoerunnisa menyebut bahwa penempaan jiwa kepemimpinan harus dimulai bersamaan dengan penguatan ilmu sejak masih di sekolah. 

"Dan PLDK ini