Bio Farma Tingkatkan Produksi Vaksin, PLN Tambah Daya Listrik Hingga 27 Ribu kVA

Ida Farida
Jan 05, 2025

Dengan dukungan listrik yang andal, PT Bio Farma (Persero) terus mengoptimalkan produksi vaksin untuk memenuhi kebutuhan kesehatan secara nasional maupun internasional. Foto: ist

KOSADATA - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) berhasil meningkatkan kapasitas daya listrik untuk pabrik vaksin PT Bio Farma (Persero) dari 15.000 kiloVolt Ampere (kVA) menjadi lebih dari 27.000 kVA. Penambahan daya ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi vaksin dan mempercepat upaya Bio Farma dalam meraih sertifikasi dari World Health Organization (WHO).

 

Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto, menjelaskan bahwa pasokan listrik yang andal dari PLN sangat krusial bagi perusahaan dalam memenuhi standar internasional dan memperkuat posisinya di pasar global. 

 

“Untuk meningkatkan kapasitas produksi kami, tentunya memerlukan dukungan energi listrik yang mumpuni. Energi listrik yang andal sangat penting bagi kami untuk memenuhi standar internasional dan mendukung target sertifikasi WHO,” ujar Bambang dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).

 

Dengan tambahan daya listrik ini, Bio Farma dapat menambah mesin produksi vaksin, yang pada gilirannya akan meningkatkan kapasitas produksi dan mendukung kegiatan penelitian serta pengembangan vaksin. 

 

“Dengan penambahan daya ini, ketersediaan vaksin semakin terjamin dan Bio Farma dapat semakin berkontribusi dalam industri farmasi nasional maupun global,” kata Bambang.

 

Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal N, menegaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan komitmen PLN untuk menyuplai listrik yang andal bagi industri vital, termasuk sektor farmasi. Hal ini, menurutnya, akan mendukung ketahanan sektor kesehatan nasional dan internasional. 

 

“PLN memastikan pasokan energi listrik yang andal guna mendukung kebutuhan operasional industri farmasi, dalam hal ini Bio Farma, sekaligus memperkuat kontribusi Indonesia di kancah internasional,” kata Nayusrizal.

 

General Manager PLN UID Jabar, Agung Murdifi, menambahkan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap kebutuhan energi yang terus berkembang, terutama di sektor farmasi. 

 

"Kami siap untuk terus menjadi motor penggerak perekonomian nasional, khususnya di Jawa Barat, dengan memenuhi berbagai kebutuhan listrik dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan," ujarnya.

 

Proses penambahan daya untuk pabrik Bio Farma, menurut Agung, berjalan cepat dan lancar. Dari tahap permohonan hingga pelaksanaan, semua proses diselesaikan lebih cepat dari target yang telah ditetapkan. 

 

"PLN siap bekerja sama, berkolaborasi, tumbuh, dan berkembang bersama industri, termasuk sektor-sektor strategis seperti farmasi, untuk menggerakkan roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," tutup Agung. ***

Related Post

Post a Comment

Comments 0