Asah Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif, Wamen Atip Soroti Penerapan Deep Learning

Ida Farida
Feb 19, 2025

Foto; ist

KOSADATA - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, menjadi pembicara kunci dalam kuliah umum bertema "Deep Learning dalam Pendidikan Era Digital" di Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kuliah umum ini bertujuan memberikan wawasan mengenai konsep dan implementasi deep learning dalam dunia pendidikan, khususnya di tengah tantangan era digital.

 

Dalam sambutannya, Wamen Atip menekankan bahwa deep learning bukan hanya sekadar metode baru atau kurikulum yang harus diadopsi, tetapi sebuah paradigma yang perlu diintegrasikan dalam sistem pendidikan nasional. Menurutnya, deep learning memfokuskan pada pemahaman mendalam daripada sekadar menghafal. 

 

“Kita ingin anak-anak kita tidak hanya membaca, tetapi memahami; tidak hanya menghitung, tetapi menganalisis; tidak hanya menghafal, tetapi mampu menerapkan dan berinovasi,” ujar Atip dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).

 

Wamen Atip juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan yang adaptif dengan perkembangan zaman. Di tengah perubahan yang cepat dan tidak terduga, kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan fleksibel menjadi keterampilan yang harus dimiliki oleh generasi mendatang. "Deep learning adalah pendekatan yang tepat untuk menyiapkan peserta didik menghadapi dunia yang semakin kompleks," tambahnya.

 

Dalam kesempatan itu, Atip menyoroti tantangan yang dihadapi pendidikan di Indonesia, terutama dalam hal literasi, numerasi, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS). "Salah satu kelemahan utama pendidikan kita adalah banyak siswa yang hanya bisa membaca tanpa memahami maknanya. Dalam bahasa Arab, kita menyebutnya baru sekadar ‘iqra’, belum sampai pada ‘tilawah’, yang berarti memahami dan menginternalisasi,” jelasnya.

 

Atip juga menyebutkan bahwa pendekatan deep learning akan mengubah hubungan antara guru dan siswa. "Selama ini, pembelajaran kita cenderung satu arah.


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0