Pemilu AS 2024 Diprediksi Ketat, Ini Dampaknya bagi Indonesia dan Dunia

Abdillah Balfast
Nov 07, 2024

Pilpres Amerika Serikat

KOSADATA - Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024 diperkirakan akan berlangsung ketat, dengan sejumlah negara bagian kunci menjadi penentu hasil akhir, antara lain Georgia, Pennsylvania, Michigan, Nevada, dan Wisconsin. 

Menurut Dr. Agus Haryanto, Ketua Umum AIHII 2020-2023, prediksi mengenai pemenang pemilu AS kali ini sangat sulit dilakukan. 

"Saya menilai situasi ini mengingatkan pada persaingan ketat antara Al Gore dan George W. Bush pada pemilu AS 2000, yang berakhir dengan hasil yang sangat tipis dan kontroversial," katanya berdasarkan keterangannya, Kamis (7/11/2024).

Agus mengatakan, salah satu isu yang menjadi perhatian utama di tingkat internasional adalah kebijakan luar negeri AS terhadap Palestina pascapemilu. 

Agus memprediksi bahwa baik Joe Biden maupun Donald Trump kemungkinan besar tidak akan mengubah kebijakan AS yang telah ada terkait Palestina. 

"Biden diperkirakan akan melanjutkan kebijakan yang diterapkan pemerintahan sebelumnya, sementara Trump, yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, kemungkinan akan mempertahankan kebijakan pro-Israel, termasuk kebijakan kontroversial pemindahan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem pada 2016," ucapnya.

Dari sisi Indonesia, Dr. Agus mengungkapkan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kemungkinan besar akan menunggu hasil pemilu AS sebelum menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam kebijakan luar negeri. 

"Salah satu fokus utama Indonesia adalah bagaimana kebijakan luar negeri presiden terpilih nanti akan memengaruhi hubungan Indonesia dengan negara-negara besar, terutama dalam menghadapi dinamika pengaruh China di kawasan Asia," ujarnya

Dengan demikian, meskipun hasil pemilu AS masih sulit diprediksi, dampaknya diperkirakan akan sangat besar, baik bagi kawasan Timur Tengah, Asia, maupun kebijakan luar negeri Indonesia ke depan. (***)

Post a Comment

Comments 0