Panggilan dari Tanah Flobamorata untuk Fransiscus Go

Ichsan Sundawani
Mar 26, 2024

Foto: Fransiscus Go bertemu Raja Larantuka Don Martinus DVG di kawasan Istana Raja. Sumber: Fransiscus Go

Rendahnya tingkat pendidikan berimbas pada perekonomian masyarakat NTT.

Iming-iming penghasilan tinggi dalam waktu singkat tanpa syarat pendidikan tinggi telah menjebak banyak korban perdagangan orang di NTT. Demi mencegah perdagangan orang di NTT, Frans Go menginisiasi gerakan Bajaga (baku jaga) yang dijalankan oleh masyarakat setempat, utamanya pemuda milenial.

Bajaga bertujuan untuk saling menjaga warga masyarakat, utamanya bahaya perdagangan orang. Lini bajaga mulai dari lingkup RT dan RW untuk memastikan orang keluar-masuk lingkungan seperti halnya penjaga keamanan. Selain itu, bajaga juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang praktik perdagangan orang. Semboyan mari katong baku jaga menggelorakan semangat menjaga budaya, warga, dan ketertiban masyarakat NTT.

Fransiscus Go dinilai banyak kalangan sebagai sosok yang lengkap dalam mewujudkan NTT Sejahtera. Dukungan dari berbagai kalangan terus mengalir kepadanya. Deklarasi untuk mengusung Frans Go sebagai Calon Gubernur NTT seakan menjadi jawaban dari kerinduan masyarakat NTT terhadap sosok ideal pemimpin seperti Fransiscus Go.

“Jangan takut mengambil keputusan jika itu demi kebaikan. Takutlah dengan kegelisahan warga yang berada dalam kesulitan. Fokus kepada kerja nyata adalah tekad seorang pemimpin. Bukan menghabiskan energi untuk mencari pujian,” ucap Frans Go.

Kiranya tekad Frans Go untuk menjawab panggilan dari Tanah Flobamorata itulah yang sedang dinanti oleh banyak kalangan. Mereka menunggu Frans Go menyatakan sikap dalam bursa Calon Gubernur NTT.

Akankah dukungan dari berbagai kalangan dan relawan akan menjelma sebagai sebuah kenyataan dengan majunya Frans Go dalam Bursa Calon Gubernur? Mari berdoa sehingga panggilan dari Tanah Flobamorata itu sampai ke hati tulus seorang Fransiscus


1 2 3 4 5

Related Post

Post a Comment

Comments 0