Muhammadiyah Keluarkan Hasil Penetapan Hisab Awal Ramadan

Abdillah Balfast
Feb 13, 2025

Logo Muhammadiyah

KOSADATA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal bulan Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Menyambut bulan suci ini, Muhammadiyah mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menjadikan puasa sebagai sarana menguatkan spiritualitas dan kepedulian sosial.

Melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM//I.0/E/2025, Muhammadiyah menyampaikan selamat menyambut dan melaksanakan ibadah puasa Ramadan.

“Semoga seluruh umat Islam diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menunaikan seluruh rangkaian ibadah di bulan yang penuh rahmat dan berkah ini dengan sebaik-baiknya,” demikian bunyi maklumat tersebut.

Puasa Sebagai Penguatan Diri dan Sosial

Muhammadiyah menekankan bahwa puasa Ramadan yang datang setiap tahun hendaknya tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi sarana bagi setiap muslim untuk meningkatkan kualitas diri dan memperkuat kepedulian sosial.

Tujuan utama puasa Ramadan adalah meraih ketakwaan (QS Al-Baqarah: 183). Muslim yang bertakwa adalah mereka yang senantiasa menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, serta memiliki kepekaan sosial untuk membantu sesama.

Ramadan sebagai Momentum Perubahan Positif

Puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga membangun kesadaran untuk memperbaiki diri dan memberikan kontribusi bagi masyarakat. Ramadan harus menjadi waktu untuk memperkuat solidaritas, kepedulian, dan keadilan sosial.

“Puasa Ramadan harus membawa perubahan positif bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Jadikan Ramadan sebagai waktu untuk introspeksi, memperbaiki diri, dan berkontribusi bagi kesejahteraan bersama,” tegas maklumat


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0