KADIN Dukung Kebijakan Presiden Prabowo Hapus Utang UMKM

Ida Farida
Jan 21, 2025

Wakil Ketua Umum KADIN, Bambang Soesatyo (tengah). Foto: ist

KOSADATAKamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menghapus utang bagi lebih dari satu juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kebijakan ini dianggap sebagai langkah awal untuk merevitalisasi kekuatan dunia usaha nasional yang sangat vital bagi perekonomian Indonesia.

 

Bambang Soesatyo, Anggota Komisi III DPR RI dan Wakil Ketua Umum KADIN, menyampaikan bahwa UMKM telah berperan besar dalam ketahanan ekonomi Indonesia, menyumbang lebih dari 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menciptakan lapangan kerja. 

 

"UMKM bukan hanya pilar ekonomi, tetapi juga penggerak komunitas lokal yang mendukung kualitas produk," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (21/1/2025).

 

Namun, ia mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, banyak UMKM yang tertekan akibat banjir produk impor dengan harga dumping, yang menyebabkan hampir 50 persen dari total 64,2 juta unit bisnis UMKM mengalami kebangkrutan. Faktor lain seperti dampak pandemi Covid-19 juga memperburuk kondisi tersebut.

 

Melalui Peraturan Pemerintah (PP) No.47/2024, pemerintah menghapuskan piutang macet yang mencapai Rp 14 triliun, memberikan harapan baru bagi lebih dari satu juta pelaku UMKM untuk bangkit. "Kebijakan ini sangat penting untuk membantu UMKM keluar dari beban utang yang membebani mereka selama bertahun-tahun," tambah Bamsoet.

 

KADIN mendorong pemerintah untuk terus memberikan perhatian khusus kepada UMKM dengan merancang kebijakan yang mendukung pemulihan sektor ini. "Kebijakan penghapusan utang ini adalah langkah heroik, dan kini kami berharap para menteri ekonomi dapat merancang kebijakan yang memberi ruang bagi UMKM Indonesia untuk kembali berkembang," pungkasnya.

 

Dengan kebijakan ini, Presiden Prabowo


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0