Inflasi Desember 2024 Terendah Sejak 1958, Pengaruh Kondisi Keuangan Masyarakat

Ida Farida
Jan 07, 2025

Kebijakan penurunan harga tiket pesawat dinilai menyumbang deflasi. Foto: ist

KOSADATA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Indonesia pada Desember 2024 sebesar 1,57% year-on-year (YoY), yang merupakan angka inflasi terendah sejak pertama kali dilakukan perhitungan pada 1958. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan inflasi Desember tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 2,61% YoY.

 

Penurunan inflasi ini dinilai dipengaruhi oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah ketidakstabilan kondisi keuangan masyarakat. Putu Rusta Adijaya, Peneliti Bidang Ekonomi dari The Indonesian Institute (TII), Center for Public Policy Research, mengatakan bahwa rendahnya inflasi pada Desember 2024 mencerminkan ketidakseimbangan dalam daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelas menengah.

 

"Beberapa kelompok pengeluaran mengalami deflasi, seperti pada sektor transportasi, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Hal ini menandakan adanya penurunan harga pada beberapa komoditas dan layanan," ujar Putu dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025). 

 

Di sisi lain, ungkapnya, sektor rekreasi, olahraga, dan budaya masih mencatatkan inflasi, meskipun dengan penurunan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.

 

"Penyebabnya adalah masyarakat, terutama kelas menengah, kini lebih berhati-hati dalam melakukan pengeluaran, terutama pada kelompok-kelompok yang sifatnya lebih bersifat konsumtif. Ketidakstabilan kondisi keuangan membuat mereka lebih selektif dalam membelanjakan uang," katanya.

 

Putu juga mengungkapkan bahwa kebijakan penurunan harga tiket pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) memang berhasil meningkatkan jumlah penumpang, namun ada pengaruh deflasi pada beberapa subkelompok, seperti pengoperasian peralatan transportasi pribadi dan jasa angkutan penumpang. Kebijakan lain, seperti ekspektasi terkait penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12%, juga turut menekan tingkat pengeluaran masyarakat.

 

"Informasi mengenai Selanjutnya


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0

Trending Post