PGE membidik dana segar hingga Rp9 Triliun untuk pengembangan bisnis panas bumi.
PLN bersama Asosiasi Geothermal Perancis melihat langsung ke proyek Geothermal Direct Use di kawasan padat penduduk Geothermie de Bagneux, Paris
Dalam bisnis hulu, anak usaha subholding hulu, PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) juga menjajaki potensi kerjasama dengan National Oil Corporation of Kenya (NOCK).
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Julfi Hadi menjelaskan, MoU dengan AGIL merupakan langkah strategis PGE untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan sumber daya panas bumi di mancanegara.
Menurutnya, PGEO harus melakukan inovasi terus menerus dan kolaborasi lintas sektor, sehingga bisa menjadi leading sektor dalam penyediaan energi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di Indonesia.
Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk skor 8.4 yang mengindikasikan kategori negligible risk dari lembaga ESG rating global Sustainalytics.
Dalam RUPST itu, pemegang saham menetapkan Edwil Suzandi sebagai Direktur Eksplorasi dan Pengembangan. RUPST juga menetapkan dua anggota Dewan Komisaris PGE baru, yaitu Abdulla Zayed sebagai Komisaris Independen dan John Eusebius Iwan Anis sebagai Komisaris.