Amir Hamzah, Founder dan CEO Master Bagasi. Foto: ist
KOSADATA - Sebagai pionir dari cross border e-commerce pertama di Indonesia, Master Bagasi berhasil menjadikan gastrodiplomasi alias diplomasi perut sebagai salah satu media promosi kebudayaan Indonesia di kancah internasional. Ribuan produk terbaik dari ratusan brand Indonesia telah dibawa ke rantai pasar global di lebih dari 90 negara dunia.
Founder dan CEO Master Bagasi, Amir Hamzah menjelaskan perusahaan yang ia dirikan saat ini bukan sekadar platform digital belanja online khusus diaspora Indonesia. Hamzah menyebut Master Bagasi menjadi salah satu cara mengenalkan budaya bangsa melalui pengiriman produk makanan dan minuman khas Indonesia.
“Semakin banyak negara di dunia, khususnya Asia, yang melakukan gastrodiplomasi melalui makanan khas mereka, seperti Korea, Jepang bahkan negara tetangga Thailand. Peluang ini harus dimanfaatkan karena produk kuliner Indonesia memiliki rasa lezat yang begitu khas, tetapi sayangnya kurang begitu dikenal di dunia,” ujar Hamzah, di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).
Hamzah menekankan banyak kuliner khas Indonesia sudah dinobatkan sebagai makanan terbaik dunia, seperti Rendang sebagai makanan terlezat, Rawon sebagai sup terenak, dan pisang goreng sebagai kudapan (snack) nomor satu di dunia. Seluruh pencapaian tersebut tidak akan berarti bila makanan itu tidak dapat disajikan di restoran maupun rumah tangga di berbagai negara.
“Kami memiliki moto ‘bringing happiness into your table’. Artinya, kami siap menghadirkan kebahagiaan di meja anda lewat produk-produk kuliner khas Indonesia. Bagi diaspora, ini adalah nostalgia makanan kampung halamannya. Bagi warga negara asing, ini adalah kesempatan mencicipi kuliner terlezat langsung dari sumber aslinya,” ucap Hamzah.
Ternyata, belum banyak yang tahu, sejak 2021 Master Bagasi telah mengerjakan diplomasi perut seperti yang dijalankan negara-negara lain di Asia. Buktinya, sekitar 10.000 paket kebahagiaan dari ribuan produk terbaik dari ratusan merek asli Indonesia telah tersebar di lebih 90 negara. Bukan hanya produk makan dan minuman saja, berbagai kerajinan tangan, fashion, hingga produk kecantikan khas Nusantara berhasil ditembus di pasar global bersama Master Bagasi.
Apalagi dengan hadirnya aplikasi Master Bagasi yang bisa diunduh gratis, inovasi digital ini bisa jadi langkah konkret gastrodiplomasi untuk Indonesia. Dengan demikian, produk Indonesia akan semakin dekat dan melekat di hati warga dunia.
“Melalui Master Bagasi, semua warga dunia khususnya Diaspora Indonesia dapat mencari, memilih dan membeli ribuan produk terbaik dari ratusan brand asli Indonesia. Harapannya, mereka bisa turut mengenalkan produk asli Indonesia ke teman maupun koleganya di negara tersebut,” ungkap Hamzah.
Hamzah optimis, Master Bagasi bisa menjadi jembatan gastrodiplomasi Indonesia di dunia internasional. Inovasi dan kreasi Hamzah lewat Master Bagasi sangat tepat menaikan level UMKM dalam mata rantai pasar internasional sehingga produk UMKM Indonesia dapat diterima dengan hangat oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0