Genangan di Depan Pasar Kramat Jati Surut, BPBD: Masih ada 45 RT Tergenang

Ida Farida
Nov 30, 2023

Petugas Sudin SDA Jakarta Timur membersihkan lumpur sisa genangan. Foto: Twitter TMC Polda Metro Jaya

KOSADATA - Genangan yang terjadi di depan Pasar Kramat Jati, tepatnya di halte Transjakarta Jalan Raya Bogor arah Cililitan kini telah surut. Sejumlah petugas Suku Dinas Sumber Daya Air berjibaku membersihkan sisa lumpur yang terbawa air genangan.

 

"Kondisi terkini di depan Pasar Induk Kramat Jati Jl. Raya Bogor arah Cililitan sudah tidak terdapat genangan luapan air. Situasi arus lalu-lintas sekitar terpantau ramai lancar dan petugas Sudin SDA ( Sumber Daya Air ) DKI Jakarta sedang melakukan pembersihan lumpur bekas genangan," demikian dikutip dari Twitter resmi @TMCPoldaMetro, Kamis (30/11/2023).

 

Terpisah,  Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan mengungkapkan, hujan deras yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (29/11) dan Kamis (30/11), menyebabkan menyebabkan genangan di sejumlah wilayah DKI Jakarta.

 

Bahkan, katanya, terjadi kenaikan status Bendung Katulampa Siaga 2 (Siaga) pada Rabu (29/11) pukul 20:10 WIB, Pos Depok Siaga 2 (Siaga) pada Rabu (29/11) pukul 23:00 WIB, Pos Pesanggrahan Siaga 3 (Waspada) pada Kamis (30/11) pukul 01:00 WIB, Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada) pada Kamis (30/11) pukul 04:00 WIB dan Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada) pada Kamis (30/11) pukul 08:00 WIB. 

 

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 11 RT menjadi 45 RT atau 0,15 % dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Yohan.

 

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

 

Jakarta Selatan terdapat 8 RT yang terdiri dari:

Kel. Pejaten Timur

- Jumlah: 6 RT

- Ketinggian: 30 s.d 150 cm 

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

 

Kel. Rawajati

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 70 s.d 80 cm 

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

 

Jakarta Timur terdapat 37 RT yang terdiri dari:

- Kel. Balekambang

-  Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 150 cm 

-  Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

 

Kel. Cawang

- Jumlah: 12 RT

- Ketinggian: 30 s.d. 160 cm 

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

 

Kel. Cililitan

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 50 s.d. 100 cm 

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

 

Kel. Bidara Cina

- Jumlah: 7 RT

- Ketinggian: 50 s.d. 150 cm 

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

 

Kel. Kampung Melayu

- Jumlah: 14 RT

- Ketinggian: 30 s.d. 150 cm 

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

 

Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:

1. Kel. Lenteng Agung: 1 RT

 

"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.  Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," jelasnya.

 

Untuk itu, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.  ***

Related Post

Post a Comment

Comments 0